DESKRIPSI MATA KULIAH

1. Deskripsi Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

1). Al-Islam I (2 SKS)

Pembentukan dan pengembangan kepribadian dan perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai konsep, dalil, dan penghayatan dalam wawasan agama (Islam) khususnya mengenai akidah Islam. Agar daya tanggap persepsi dan pemikiran mengenai Al-Islam tersebut semakin luas, dalam dan rajin dalam pengamalan ajaran tersebut.

2). Al-Islam II (2 SKS)

Pembentukan dan pengembangan kepribadian dan perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan khususnya berkenaan dengan gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan khususnya berkenaan dengan gejala dan masalah agama (Islam), khususnya mengenai syariat Islam. Agar daya tangkap persepsi dan pemikiran mengenai hal itu semakin luas, dalam dan semakin halus.

3). Al-Islam III (2 SKS)

Pembentukan dan pengembangan kepribadian dan perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan khususnya gejala-gejala dan masalah keagamaan (Islam), terutama muamalah dan ibadah. Agar daya tanggap, persepsi, dan pemikiran mengenai hal tersi semakin luas, semakin dalam dan semakin halus.

4). Pendidikan Pancasila (2 SKS)

Pengembangan sikap dan pengetahuan yang bersumber dari Pancasila Undang-undang Dasar 1945, untuk membentuk kepribadian bangsa yang positif, dapat menjauhi dan mencegah nilai-nilai dan sikap negatif serta diharapkan dapat melahirkan manusia-manusia pembangunan yang berwatak dan bertanggung jawab akan keutuhan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia secara harmoni.

5). Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS)

Pembentukan dan pengembangan kepribadian mahasiswa untuk me rasa kebangsaan cinta tanah air dan wawasan nusantara serta memahami, menghayati Hankamnas dan menggunakan cara berfikir komprehensif integral.


2. Deskripsi Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

1). Ilmu Sosial Budaya Dasar (2 Sks)

Pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khusus gejala-gejala berkenaan dengan potensi dan dinamika manusia dalam hubungannya dengan kebudayaan.

2). Ilmu Alam Dasar (2 Sks)

Pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan perhaid pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai geiala yang ada dan timbul da lingkungan khususnya gejala-gejal yang berkenaan dengan alam semesta agar tanggap, prestasi dan penalaran terhadap lingkungan dapat ditingkatkan.

3). Kewirausahaan (2 Sks)

Dari perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, dan keterampilan kewirausahaan dengan tetap diwarnai nilai-nilai keislaman. Perkuliahan ini membahas pengertian kewirausahaan, jiwa wirausaha, memulai usaha baru, memilih usaha dan kriterianya, bisnis Islami, faktor-faktor yang mendukung keberhasilan wirausaha, hitungan rugi laba dalam berwirausaha, wirausaha dalam bidang kependidikan, serta studi lapangan peninjauan usahawan yang berhasil.

4). Islam untuk Disiplin Ilmu (2 Sks)

Akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami, menghayati kandungan nilai Islam sebagai sumber nilai disiplin ilmu, khususnya dalam bidang kependidikan, serta menjadikan Islam sebagai sumber iman yang utama bagi pengembangan tugas-tugas akademik dan atau profesinya. A. Keesaan Tuhan berdasarkan Islam; B. Keesaan Tuhan berdasarkan filsafat; C. Tauhid dalam Islam; D. Al­Qur'an dan As-Sunnah sebagai jaminan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. E. Kehidupan beragama, F. Baldatun toyibatun Wa'rrabun ghapur; G. Hubungan antara qadha dan qadar, doa, dan ikhtiar; H. Hidup dalam Islam; L Falsafah Pendidikan Islam; J. Tujuan Pendidikan; K. Materi Pendidikan Islam; L. Pendidikan dan Anak Didik; M. Metode Pendidikan Islam; N. Media Pendidikan Islam.

3. Mata Kuliah Perilaku berkarya (MPB)

1). Pengantar Pendidikan (3 SKS)

Materi pokok meliputi: A. Pandangan tentang manusia (hakikat manusia) dan pengembangannya, meliputi: dimensi individual, sosial, kesusilaan. dan keberagaman. B. Hakikat pendidikan mencakup pengertian. dan unsur-unsur pendidikan, yaitu belajar menghadapi perubahan dan permasalahannya, proses menemukan, menjadi, dan pengembangan diri, proses belajar seumur hidup ( peserta didik, pendidik, interaksi edukatif, kontes yang mempengaruhi pendidikan, dan sebagainya. C. Landasan dan azas-azas pendidikan. D. Masyarakat masa depan. E. Aliran-aliran pendidikan. F. Permasalahan pendidikan (relevansi pendidikan, pemerataan, kualitas, dan efektivitas pendidikan serta efisiensi pendidikan). G. Sistem pendidikan di Indonesia. H. Pendidikan dan pembangunan pendidikan nasional (Konsep pembangunan sebagai usaha perubahan terancana, peranan manusia dalam pembangunan, dan peranan pendidikan dalam pembangunan nasional).

2). Profesi Keguruan (2 SKS)

Materinya meliputi peranan guru dalam administrasi pendidikan (1. Konsep Dasar Administrasi Pendidikan, 2. Sistem dan Struktur Organisasi Sekolah, 3. Hak, Kewajiban, dan Tanggung jawab guru dalam Administrasi Sekolah. 4. Peranan guru dalam sistem inforrmasi dan ketatausahaaan sekolah); B. Penyikapan tugas dan refleksi profesi keguruan (1. Penyikapan guru terhadap tugasnya meliputi : a. Gambaran tentang tujuan utuh pendidikan,

b. Dampak jangka panjang keputusan dan tindakan guru, c. Penyikapan terhadap tugas-tugas guru, kehati-hatian, kedisiplinan, kesabaran, kreativitas, dan kerendahatian). d. Aplikasi penyikapan guru terhadap tugasnya di sekolah dewasa ini; 2. Refleksi profesi guru terhadap tugas-tugasnya yang meliputi: a. Persepsi terhadap tugas keguruan, b. Refleksi terhadap tugas-tugas pengajaran, c. Refleksi terhadap tugas-tugas guru lainnya, d. Kesiapan guru menjalankan tugas, e. Pengembangan diri secara kreatif dan dinamis). C. Kode etik dan ciri-ciri profesi guru. D. Organisasi profesi keguruan (peran organisasi profesi keguruan, aplikasi peranan organisasi profesi keguruan.

3). Perkembangan Peserta Didik (2 SKS)

Materi pokok meliputi: A. Pendahuluan (perubahan data perkembangan, kedudukan usia dalam perkembangan, faktor-faktor penting tentang perkembangan. B. Rentang kehidupan individu (Pembagian rentang kehidupan, kondisi umum rentang kehidupan, kebahagiaan dan ketidakbahagiaan selama rentang kehidupan). C. Masa Puber (ciri dan kriteria, sebab-sebab pubertas perubahan tumbuh pada masa puber, akibat perubahan pada masa puber, akibat kematangan yang menyimpang, sumber keprihatinan, bahaya pada masa puber, dan ketidakbahagiaan). D. Masa remaja (artinya, remaja dan tahun-tahun masa remaja, perubahan fisik, keadaan emosi, perubahan sosial, minat, dan prkembangan intelek, perubahan moral, minat dan perilaku seks, hubungan keluarga, perubahan kepribadian, bahaya masa remaja, kebahagiaan dalam masa remaja, tugas perkembangan remaja). E. Penutup (Kesimpulan dan Implikasi dalam pendidikan).

4). Strategi Pembelajaran (2 SKS)

Materi meliputi hakikat belajar dan pembelajaran (pengertian, ciri-ciri, tujuan, unsur-unsur dinamis, prinsip-prinsip belajar serta mplikasinya, Dasar-dasar pengembangan kurikulum (Pengertian kurikulum, Landasan pegembangan kurikulum, komponen dan prinsip pengembangan kurikulum, model-model pengembangan kurikulum); Pendekatan CBSA dalam pembelajaran CBSA dan keterampilan proses); Pendekatan pembelajaran (Pendekatan Behavioristik, Pendekatan Proses Informasi, Pendekatan Humanistik); Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran (Pengertian, Kedudukan evaluasi dalam proses pendidikan, Syarat-syarat umum Evaluasi Hasil Belajar, Evaluasi Pembelajaran) ; Masalah-masalah belajar (jenis, cara pengungkapan dan penanganan masalah belajar. Upaya Penanganan Masalah Belajar)

4. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

1). Aljabar Abstrak ( 3 SKS ) *)

Mata kuliah ini membahas tentang perbedaan antara aljabar klasik dan modern, mengingat kembali materi esensial pada teori himpunana, pemetaan dan operasi, grupoida, semigrup, monoida, grup dan sifatnya, order dari grup, sudgrup, grup siklis, homomorfisma dan isomorfisma grup.

2). Aljabar Dasar ( 3 SKS )

Persamaan; persamaan kuadrat, fungsi kuadrat dan garfiknya; persamaan irasional, fungsi irasional dan grafiknya; persamaan eksponen, fungsi eksponen dan grafiknya; persamaan logaritma, fungsi logaritma dan grafiknya; persamaan pecah, fungsi pecah dan grafiknya; dalil sisa, pembagian istimewa dan garfiknya; barisan dan deret; hitung kenangan dan pertidaksamaan.

3). Aljabar Linear ( 3 SKS )

Mata kuliah ini membahas ruang Euclid yang dikembangkan dengan bahasan ruang Euclid dimensi n, ruang vektor, basis, ruang hasil kali dalam, basis ortonormal, koordinat perubahan basis, transformasi linear, nilai dan vektor eigen, dan diagonalisasi.

4). Aljabar Matriks ( 2 SKS )

Mata kuliah inimembahas matriks dan operasinya, sisstem persamaan linear dan matriks, determinan dan invers matriks, perluasan determinan dan invers matriks, rank dan ekuivalensi, dan transformasi bidang.

5). Analisis Kompleks ( 3 SKS )

Mata Kuliah ini merupakan pengantar untuk memahami sistem bilangan kompleks dan fungsi dengan peubah kompleks. Topik-topiknya meliputi pemetaan dari bidang kompleks ke bidang kompleks lain, pemetaan konform sederhana, pendiferensialan, pengintegralan sepanjang kurva pada bidang kompleks.

6). Analisis Real ( 3 SKS )

Mata kuliah Analisis Real berisi uraian tentang sifat-sifat himpunan bilangan real R,. Memperkenalkan relasi lebih besar (>), lebih besar atau sama dengan (³), ketaksamaan : (ketaksamaan Bernaulli, ketaksamaan Cauchy, ketaksamaan segitiga), nilai mutlak, dan terakhir garis real. Sifat kelengkapan. Sifat Archimides; keberadaan ; kepadatan dari bilangan rasional dalam R. Interval buka, interval tutup, setengah buka, setengah tutup interval tertutup takhinga, interval terbatas, interval tak terbatas serta pembahasan tentang Himpunan berhingga, himpunan takberhingga, himpunan denumerable, himpunan countable, dan himpunan uncountable.

7). Kalkulus Vektor ( 2 SKS )

Mata kuliah ini mempelajari vektor dengan pendekatan kalkulus. Pembahasan materi meliputi Pengertian Vektor, Notasi Vektor, Vektor di R2 dan R3, Operasi Aljabar Vektor, Perkalian Titik dan Perkalian Silang antar Vektor, Fungsi Vektor, Turunan Fungsi Vektor, Operator Nabla, Integral Fungsi Vektor, Teorema Green-Gauss-Stokes.

8). Bahasa Inggris Matematika ( 2 SKS )

Perkuliahan ini diberikan agar mahasiswa tidak ‘English Phobi” . Perkulihan ini mencakup berbagai topik yang mewakili rumpun-rupun Matematika yang diajarkan di PS Pend. Matematika FKIPUninus.

9). Biologi Umum ( 3 SKS )

Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip dasar biologi yang mencakup : Biologi sebagai ilmu; Struktur dan fungsi sel sebagai unit dasar organisme: struktur sel (sejarah, struktur sel tumbuhan dan hewan, sifat-sifat fisika dan kimia sel), fungsi bagian – bagian sel, prokariotik dan eukariotik; Keanekaragaman makluk hidup; Metabolisme; Struktur dan fungsi pada organisme: pencernaan, peredaran darah, resprirasi, dan ekresi; Sistem koordinasi: hormon dan syaraf; Reproduksi; Prinsip-prinsip genetika: DNA, kromosom dan gen, sintesis protein; Lingkungan hidup; Evolusi.

10. Evaluasi Pendidikan Matematika ( 3 SKS )

Mata kuliah ini mempelajari materi tentang Pengertian dan Fungsi Evaluasi, Jenis dan Bentuk Evaluasi, Instrumen Evaluasi, Kualitas Instrumen, Analisis Data Hasil Evaluasi, Pembahasan materi tidak terbatas pada hal-hal yang bersifat teoritik, akan tetapi mahasiswa diberi tugas untuk uji-coba instrumen di sekolah dan menganalisisnya secara manual atau menggunakan program komputer (Anates, SPSS).

11).Fisika Dasar ( 3 SKS )

Mata kuliah Fisika dasar merupakan MKK ( Keilmuan ) yang memberikan penekanan pada penguasaan konsep –konsep tentang mekanika dan kalor untuk dapat memecahkan persoalan sederhana tentang mekanika dan kalor. Dalam pelaksanaanya mahasiswa di beri penjelasan berupa Demonstrasi melalui Praktikum dan melalui ceramah .Disamping itu juga mahasiswa di beri tugas untuk mendiskusikan masalah- masalah tentang mekanika dan kalor dalam bentuk makalah Diharapkan dengan kegiatan tersebut mahasiswa dapat memecahkan persoalan –persoalan sederhana tentang mekanika dan kalor.

12).System Geometri ( 3 SKS )

Mata kuliah Geometri ini berisi mengenai system Aksioma bagi geometri netral: kelompok aksioma insidensi, urutan, kekonruenan, archimides ditambah dengan aksioma kesejajaran Euclid. Aksioma kesejajaran Lobachevsky. Perbandingan sifat, teorema bangun geometri yang berlaku dalam masing-masing geometri

13).Geometri Analitik ( 3 SKS )

Mata kuliah ini membahas mengenai kedudukan suatu garis dalam bidang dan ruang, kedudukan garis terhadap garis lain dalam bidang dan ruang, sebuah bidang dalam ruang, suatu bidang terhadap bidang lain dalam ruang dengan menggunakan pendekatan vektor. Topik-topiknya meliputi : garis dan bidang, benda-benda ruang, sifat kurva sederhana, mengubah persamaan umum kuadratik menjadi persamaan sederhana (kanonik) dengan menggunakan matriks, sifat-sifat permukaan sederhana.

14).Geometri Transformasi ( 3 SKS ) *)

Mata Kuliah Geometri Transformasi adalah mata kuliah yang berisi transformasi/fungsi/pemetaan dalam bidang Euclid/bidang V/himpunan R2 yang dengan syarat peserta kuliah adalah mereka yang sudah mengenal geometri Euclid (di SLTP dan SMA/K) dan geometri analitik, isinya meliputi Geometri Euclid, Geometri Analitik, Pengertian Transformasi, Pencerminan, Isometri, Hasil kali transformasi, Transformasi balikan, Setengah putar, Geseran,Rotasi, Pencerminan Geser, dan Transformasi kesebangunan.

15. Kalkulus I ( 3 SKS )

Matakuliah ini membahas tentang sistem biangan real, fungsi satu variabel, limit dan kekontinuan fungsi, turunan fungsi, dan penggunaan turunan fungsi.

16).Kalkulus II ( 3 SKS )

Matakuliah ini membahas tentang integral, fungsi transenden, teknik integrasi, penggunaan integral, bentuk tak tentu dan integral tak wajar.

17).Kalkulus III ( 3 SKS )

Perkuliahan ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang turunan dan integral dalam Ruang Dimensi-n, yang merupakan pengembangan dari topik-topik yang ada dalam mata kuliah Kalkulus I dan II. Mata kuliah ini membahas tentang: Fungsi dua peubah atau lebih, Turunan Parsial, Turunan Berarah dan Gradien, Aturan Rantai, Maksimum dan Minimum, Integral Lipat Dua (dalam Koordinat Cartesius dan Koordinat Polar) dan penerapannya, Luas permukaan, Integral Lipat Tiga ( dalam Koordinat Cartesius, Tabung dan Bola).

18).Kapita Selekta Matematika SMP ( 3 SKS )

Perkuliahan ini dimaksudkan untuk memantapkan penguasaan para mahasiswa terhadap konsep-konsep dasar matematika SMP. Mata kuliah ini membahas tentang materi matematika SMP yang esensial yang meliputi: Himpunan, Bilangan Bulat dan Operasinya, Operasi hitung pada bentuk aljabar, pecahan dan operasinya, Aritmetika Sosial, Persamaan dan Pertidaksamaan Linear, Kubus dan Balok, sudut dan peta mata angin, Simetri, Segiempat, Keliling dan Luas persegi, persegi panjang dan Segitiga, Relasi, Pemetaan dan Grafik, dan Garis-garis sejajar. segiempat, perbandingan, tempat keududukan, persamaan garis lurus, lingkaran, peluang, transformasi,kesebangunan segitiga, kekongruenan segitiga, operasi pada bentuk aljabar, persamaan dan fungsi kuadrat, pertidaksamaan kuadrat, pola dan barisan, logaritma, dan trigonometri.

19).Kapita Selekta Matematika SMA I ( 3 SKS )

Perkuliahan ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih menguasai semua topik dalam matematika SMA dan cara mengajarkannya. Mata kuliah ini membahas tentang: pangkat rasional dan bentuk akar, persamaan dan pertidaksamaan dengan nilai mutlak, persamaan rasional, pertidaksamaan pecah, perbandingan dan fungsi trigonometri, fungsi trigonometri dari sudut berbagai kuadran, rumus segitiga dalam trigonometri, grafik fungsi trigonometri dan periodisitasnya, , persamaan trigonometri sederhana, , logika matematika, geometri dimensi tiga (kedudukan titik dan garis dalam ruang, menggambar titik tembus garis pada bidang, garis potong dua bidang, menggambar bangun ruang), dan peluang.

20).Kapita Selekta Matematika SMA II ( 3 SKS )

Perkuliahan ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih menguasai semua topik dalam matematika SMA dan cara mengajarkannya. Mata kuliah ini membahas tentang: rumus trigonometri (sin (a±b), cos (a±b), tan (a±b), sin 2a, cos 2a, tan 2a, cos acos b, sin a sin b, cos a sin b, cos a ± cos b, dan tan a ± b, grafik fungsi trigonometri (f(x)=a sin (kx+b) dan f(x)= a cos (kx+b)), fungsi komposisi dan invers, limit fungsi, fungsi dan turunannya, persamaan dan fungsi eksponen dan logaritma, fungsi pecah, vektor (R2 dan R3), persamaan dan grafik fungsi trigonometri berbentuk a sin x + b sin x +c, pertidaksamaan trigonometri sederhana, dan geometri tiga dimensi.

21). Kimia Dasar ( 3 SKS )

Mata kuliah Kimia dasar ini membahas tentang persamaan Reaksi Kimia, Energitika, Struktur Atom, Sistem Periodik Unsur, Ikatan Kimia , Wujud Zat, dan Keseimbangan Kimia

22). Komputer dan Pemograman ( 3 SKS )

Mata kuliah ini merupakan pengantar agar mahasiswa dapat menyusun program computer sebagai pemecahan dari suatu permasalahan yang berkaitan dengan masalah-masalah matematika dengan bahasa Pemrograman Pascal. Mata kuliah ini membahas pengetahuan dasar computer, Algoritma, ketentuan dasar Pascal, Pencabangan pengulangan, prosedur, fungsi, pencarian(searching), pengurutan (sorting), dan matriks.

23). Matematika dalam Khazanah Islam ( 2 SKS )

Mata kuliah ini meliputi kajian berbagai muatan aqidah dan akhlaq yang bisa dititipkan melalui bidang studi matematika serta berbagai pelaksanaan syariat Islam yang membutuhkan bantuan matematika

24). Matematika Diskrit ( 3 SKS )

Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar teori graf, kombinatorika, koefisien binomial dan multinomial, dan fungsi pembangkit.

25). Media Pembelajaran Matematika ( 3 SKS)

Mata Kuliah ini membahas tentang hubungan antara alat peraga dengan proses belajar mengajar, fungsi alat peraga, memilih alat peraga yang tepat, jenis-jenis alat peraga, alat permainan, media pembelajaran matematika berbasis computer atau multi media.

Merancang alat peraga berbasis computer dan multi media.

26). Metode Numerik ( 3 SKS )

Mata kuliah ini membahas tentang galat, akar persamaan tak linier, system persamaan linier, interpolasi, penghampiran fungsi, dan integral numerik.

27). Metode Penelitian Pendidikan Matematika ( 3 SKS )

Berisi uraian mengenai hakekat penelitian dan pentingnya penelitian serta cara-cara meneliti dan menulis hasilnya.

28). Nilai Awal dan Syarat Batas ( NASB ) ( 3 SKS ) *)

Kuliah ini memberi gambaran cara menyelesaikan masalah nyata melalui model-model matematika terutama yang berbentuk PD biasa dan parsial dengan nilai awal atau syarat batas. Topk-topoiknya meliputi: solusi deret untuk PD linier, fungsi dan polinom Legendre, fungsi Bessel, masalah-masalah Sturm Liou ville, sistem permasalahan diferensial.

29). Pembuktian dalam Matematika ( 2 SKS )

Perkuliahan ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki kemampuan menyimak dan kemampuan membuktikan dalam matematika dengan baik dan benar. Materi yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah kebenaran dari sesuatu, metode maju mundur, definisi dan istilah matematis, metode konstruksi (kuantor I), metode memilih (kuantor II), Induksi (Kuantor III), Spesialisasi (Kuantor IV), metode kontradiksi, metode kontrapositif, menyimpulkan dari bentuk ingkaran (NOT), dan teknik pembuktian istimewa.

30) Pengantar Dasar Matematika ( 3 SKS )

Perkuliahan ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan penalaran yang benar dan logis tentang dasar-dasar matematika yang akan digunakan dalam mempelajari matematika lebih lanjut. Mata kuliah ini membahas tentang: Logika, Himpunan, dan Induksi Matematika.

31). Pembuktian Dalam Matematika ( 2 SKS )

Perkuliahan ini dimaksudkan agar mahasiswa memeiliki kemampuan menyimak dan kemampuan membuktikan dalam matematika dengan baik dan benar. Materi yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah kebenaran dari sesuatu, metode maju mundur, definisi dan istilah matematis, metode konstruksi (kuantor I), metode memilih (kuantor II), Induksi (Kuantor III), Spesialisasi (Kuantor IV), metode kontradiksi, metode kontrapositif, menyimpulkan dari bentuk ingkaran (NOT), dan teknik pembuktian istimewa.

32). Pengetahuan Lingkungan ( 2 SKS )

Mata kuliah ini meliputi: Pengantar Pengetahuan Lingkungan, Masalah Lingkungan, Ekologi Sebagai Dasar Pengetahuan Lingkungan, Kependudukan, Daya Alam, Pencemaran Lingkungan, Lingkungan dan Kesehatan, Asas-asas Lingkungan, Strategi Umum Pengembangan Lingkungan.

33). Perencanaan Pengajaran Matematika( 3 SKS )

Mata kuliah P2M merupakan muara dari matakuliah MPB (Kependidikan), SBM Matematika Pendidikan Matematika, dan Kapsel Mat.Sekolah. Mata kuliah ini lebih memberi penekanan pada aspek praktek persiapan dan pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas dalam bentuk simulasi daripada pembahasan teoritik. Dalam pelaksanaannya, mahasiwa diberi tugas ke sekolah untuk mensurvai kelengkapan administrasi guru martematika sesuai dengan kebijakan terakhir dan mengobservasi pelaksanaan pembelajaran di kelas. Selanjutnya mahasiswa menelaah dan mempraktekan KDM serta menyusun kegiatan administrasi guru, yaitu menelaah GBPP, menyusun AMP, menyusun Prota, membuat Satpel dan Renpel. Dalam perkuliahan ini, mahasiswa melaksanakan peer teaching berdasarkan Renpel yang telah disusun sebelumnya. Kegiatan simulasi ini mengharuskan mahasiswa untuk menggunakan pendekatan dan metode tertentu sesuai dengan tuntutan KTSP.

34). Persamaan Deferensial ( 3 SKS )

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan cara-cara mencari solusi persamaan diferensial biasa linear yang diberikan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari secara umum isi materi mata kuliah ini adalah metode-metode dasar persamaan diferensial ordo satu, persamaan diferensial linear dan pemetaan laplace.

35). Program Pengenalan Lapangan Kependidikan ( 4 SKS )

Perkuliahan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa beberapa aspek kelembagaan sekolah serta unsur-unsur penunjang kegiatan belajar mengajar yang meliputi komponen-komponen organisasi dan administrasi.pengelolaan sekolah, kegiatan non kurikuler, serta pengelolaan pepustakaan sekolah. Dalam PPL ini mahasiswa terlibat langsung dengan semua kegiatan di tas, dan melakukan latihan mengajar sebagai sintesis semua kemempuan yang telah diperoleh dalam pekuliahan MKDU, MKDK, MKPBM, MKBS. Untuk dapat menghayati tugasnya kelak, mahasiswa akan melaksanakan semua kegiatan dalam satu blok waktu di sekolah tertentu.

36). Program Aplikasi Komputer Matematika ( 3 SKS ) *)

Mata kuliah ini merupakan pengenalan program-program paket matematika dan statistika ( Cabry Geometry, SPSS , MathCad, Maple), agar mahasiswa dapat memecahkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan masalah-masalah matematika dan statistika terapan.

37).Seminar Pendidikan Matematika ( 2 SKS )

Kuliah ini melatih mahasiswa mampu belajar mandiri dengan cara menelusuri mencari dan mensistematikakan suatu topik matematika lanjut, menuliskannya dalam bentuk makalah dan menyajikannyc dalam forum seminar.

38). Strategi Belajar Mengajar Matematika ( 3 SKS )

Berisi uraian mengenai hakekat matematika, hakekat anak didik dalam matematika, alas an matematika diberikan di sekolah, berbagai matematika sekolah, dan strategi mengajarkannya.

39). Statistika Dasar ( 3 SKS )

Mata kuliah ini memberikan bekal kepada mahasiswa untuk mampu mengumpulkan, mengklarifikasi, menganalisis, menyajikan, dan menafsirkan data matematika maupun data lainnya. Materi yang dibahas adalah tentang statistik-statistika, populasi-sampel, statistik deskriptif-induktif, peubah diskrit-kontinu, data, distribusi frekuensi, histogram-poligon, distribusi frekuensi relatif/kumulatif- ojaif, ukuran gejala pusat, ukuran sebaran, momen-kemiringan-kurtosis, penarikan sampel, uji hipotesis, uji chi kuadrat, dan uji korelasi

40). Statistika Matematika I ( 3 SKS )

Mata kuliah ini membahas tentang Teori Peluang, Distribusi peubah acak, Ekspektasi Matematika, Distribusi khusus peubah acak diskrit, Indikator dan Sumber Belajar.

41). Statistika Matematika II ( 3 SKS ) *)

Kuliah ini memperkenalkan konsep statistika secara matematik untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan peubah acak deskrit maupun kontinu.

Topik-topiknya meliputi :Limit Distribusi :konvergen stokastik, limit fungsi pembangkit momen, dalil limit pusat: penaksiran titik: sifat-sifat penaksir, metoda penaksir titik, penaksir Bayes: penaksir interval: rata-rata, selisih proporsi: pengujian hipotesis: fungsi kuasa, kuasa uji , daerah kritik terbalik, uji paling kuasa seragam, uji rasio kemungkinan.

42). Teori Bilangan ( 2 SKS )

Mata kuliah ini membekali mahasiswa dalam penguasaan berbagai macam himpunan bilangan dan sifat-sifat yang berlaku pada bilangan tersebut serta penerapannya pada cabang matematika lainnya.

43). Trigonometri ( 2 SKS )

Mata kuliah ini sebagai bahan pendalaman dan perluasan materi trigonometri di Sekolah Menengah. Yang membahas Sudut, Fungsi Trigonometri, Koordinat Polar, Hubungan dasar antara Fungsi Trigonometri, Pemakaian Trigonomerti dalam segitiga sembarang, Fungsi trigonometri sebagai fungsi sirkular, Grafik fungsi trigonometri, Fungsi Trigonometri dari sudut yg berelasi dan Rumus penjumlahan, Hasil kali dan jumlah fungsi trigonometri, Persamaan dan pertidaksamaan trigonometri, fungsi f : x a cos x + b sin x.

44). Skripsi ( 6 SKS )

Skripsi pendidikan matematika dimaksudkan untuk melatih mahasiswa menerapkan ilmu pengetahuannya memecahkan masalah nyata dalam pembelajaran matematika. Isinya mencakup kegiatan menelaah, merancang, melaksanakan kegiatan penelitian untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran matematika melaporkan hasilnya dalam bentuk karya tulis ilmiah. Penelitian untuk skripsi tidak bersifat survey semata sekedar ingin tahu apa yang terjadi di lapangan tanpa mengemukakan solusi, akan tetapi hendaknya bagi perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Di samping itu, unsur kematematikaan dalam pembelajaran harus tetap menjadi ciri khas.

SISTEM AKADEMIK

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Program studi Pendidikan Matematika menyelenggarakan pendidikan dengan menggunakan sistem kredit semester SKS).

1. Pengertian Sistem Kredit Semester

a) Sistem Kredit adalah suatu system penyelenggaraan pendidikan dengan penghargaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program pendidikan yang dinyatakan dalam kredit

b) Kredit adalah satuan penghargaan secara kuantitatif atas kegiatan akademik

c) Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan yang setara dengan 16 s.d. 18 minggu kerja

d) Sistem Kredit Semester adalah penghargaan terhadap kegiatan akademik yang menggunakan satuan waktu semester

e) Dalam pelaksanaan system kredit semester digunakan Satuan Kredit Semester (SKS) dan Jam Semester (JS) untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa yang meliputi besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan kegiatan akademik bagi perguruan tinggi khususnya tenaga pengajar.

2. Ciri-ciri Sistem Kredit Semester

a. Adanya variasi dan keluwesan program yang memungkinkan mahasiswa menyusun program studinya sesuai dengan kemampuannya

b. Adanya variasi dan keluwesan program yang memungkinkan mahasiswa menyusun kombinasi antar program.

c. Memungkinkan mahasiswa untuk menabung kredir yang telah diperolehnya untuk sampai kepada penyelesaian program studinya.

d. Mahasiswa dapat merencanakan berbagai kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengurangi kesempatan mengiktui program intra kurikuler diperbolehkan mengambil program dengan jumlah kurang dari seharusnya.

3. Nilai Kredit dan Beban Studi

a. Setiap mata kuliah dan kegiatan akademik pada setiap semester ditetapkan harga SKS-nya yang dinyatakan dengan bobot mata kuliah dan jam kegiatannya.

b. Suatu mata kuliah berbobot satu SKS penyelenggaraan perkuliahan setiap minggunya adalah :

PROFIL PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


A.  RIWAYAT SINGKAT BERDIRINYA PROGRAM STUDI
     PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNINUS

Awal pendirian program studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), bertepatan pada saat  fakultas sedang dalam masa kejayaan yang ditandai dengan adanya peningkatan kuantitas mahasiswa dan kualitas akademik  serta pesatnya pembangunan fisik kampus, yaitu pada tahun 1981, dibawah kepemimpinan Bapak R. Iyeng Wiraputra, M.Sc. selaku dekan FKIP.  Perintis pendirian program studi Pendidikan Matematika di FKIP Uninus ini adalah Bapak H. Endi Nurgana, Drs., sebagai Ketua Program Studi  dan Bapak Sueb Sudaryat, Drs.,  sebagai sekretarisnya. Masa kepemimpinan Bapak H. Endi Nurgana dan Bapak Sueb Sudaryat, Drs., berahir sampai tahun 1988 . Kemudian dari tahun 1988 sampai tahun 1992 ketua Program Studi Pendidikan Matematika masih dipegang oleh Bapak H. Endi Nurgana, Drs., yang didampingi oleh H. Asep Darodjat sebagai sekretarisnya. Dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1996 pimpinan Program studi ini beralih dari generasi perintis kepada generasi penerus secara utuh, yaitu ketua dipegang oleh H. Asep Darodjat , Drs. dan Sekretaris dipegang oleh Hj. Nurjanah, Dra..  Dari tahun 1996 sampai tahun 2004. Ketua Program studi masih dipegang oleh H. Asep Darodjat , Drs., sedangkan sekretaris dipegang oleh Yayu Lailasulastri, Dra. . Periode tahun 2004 sampai tahun 2008, program studi masih diketuai  oleh H. Asep Darodjat, Drs., sedangkan sebagi skretarisnya adalah Heru Sujiarto, Drs., M.Pd. .Periode tahun 2008n sampai tahun 2013 Program studi pendidikan matematika di pimpin oleh Heru Sujiarto, Drs.,M.Pd. sebagai Ketua dan H. Asep Darodjat, Drs. Sebagai skretarisnya.
  Dari dimensi filosofis, pembentukan program studi ini pada dasarnya merupakan salah satu perwujudan dan realisasi jati diri UNINUS yang diamanatkan oleh para pendirinya, yaitu agar senantiasa berupaya dengan niat yang kuat untuk memasyarakatkan ilmu secara konstektual dan fungsional yang berguna bagi kepentingan masyarakat dan kejayaan bangsa. Sedangkan dari aspek operasional, program studi ini didirikan untuk merespon kebutuhan tenaga guru matematika sekolah  menengah pertama maupun sekolah menengah atas, yang saat itu sangat dibutuhkan terutama di Jawa Barat, baik itu dari sisi jumlah maupun kualifikasinya.
B.  LEGALITAS

Ijin penyelenggaraan program studi Pendidikan Matematika diperoleh dari Direktorat Jendrall Pendidikan Tinggi Depatemen Pendidikan Nasional dengan ijin perpanjangan melalui nomor 649/D/T/2004 pada tanggal 19 Pebruari 2004.  
Dalam perkembangannya, program studi Pendidikan Matematika FKIP-UNINUS memperoleh status Terdaftar pada tanggal 26 Maret 1985, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0151/O/1985,
Dengan adanya Badan Akreditasi Nasional (BAN) , maka pada tahun 1998 program studi ini diajukan melalui BAN untuk memperoleh status akreditasi dan pada tanggal 22 Desember 1998, diperoleh SK dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor : 1701 / Ak-II.1 / UIECDM / XII / 1988. yang menyatakan status akreditasi dengan nilai “B” .
Kemudian pada tahun 2004, program studi Pendidikan Matematika FKIP Uninus kembali memperoleh status terakreditasi dengan nilai “B” berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor : 017/BAN-PT/Ak-VII./S1/IV/2004., sampai saat ini.

C.  TUJUAN VISI DAN MISI  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
 MATEMATIKA FKIP UNINUS

1. TUJUAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Uninus mempunyai tujuan sebagai berikut::
a. Melahirkan sarjana pendidikan matematika yang: menguasai pengetahuan yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran matematika.
b.  Melahirkan sarjana pendidikan matematika yang menguasai dan memahami hakikat kurikulum matematika termasuk penela’ahan dan pengembangannya.
c. Melahirkan sarjana pendidikan matematika yang mampu menghayati, meneliti dan menemukan solusi berbagai perso’alan pendidikan umumnya dan pendidikan matematika pada khususnya.
d. Melahirkan sarjana pendidikan matematika yang mampu menyusun dan mengevaluasi dengan baik setiap program pendidikan dan pengajaran baik yang dilakukan di dalam atau di luar lembaga pendidikan.
e. Melahirkan sarjana pendidikan matematika yang dapat menjadi tenaga pendidik yang profesional di bidang matematika.
f.  Melahirkan sarjana pendidikan matematika yang memiliki akhlak mulia.

 

2. Visi Program Studi Pendidikan Matematika


Mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kependidikan bidang matematika yang bermutu, terampil dan berakhlak mulia.

3. Misi Program Studi Pendidikan Matematika

1. Melaksanakan program pendidikan dan pengajaran matematika dengan senantiasa memperhatikan efektifitas, effisiensi dan kualitas lulusan.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan matematika sebagaii upaya pengembangan ilmu pendidikan matematika.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bidang pendidikan matematika sebagai upaya meningkatkan relevansinya dengan kebutuhan masyarakat.
4. Melaksanakan pembinaan akhlakul karimah dan kepribadian yang relevan dengan budaya bangsa.

Matematika

Fakta penting: "Matematika bukan..."

Matematika bukan numerologi. Walau numerologi memakai aritmetika modular untuk mengurangi nama dan data pada bilangan digit tunggal, numerologi secara berubah memberikan emosi atau ciri pada bilangan tanpa mengacaukan untuk membuktikan penetapan dalam gaya logika. Matematika ialah mengenai gagasan pembuktian atau penyangkalan dalam gaya logika, namun numerologi tidak. Interaksi antara secara berubah emosi penentuan bilangan secara intuitif diperkirakan daripada yang telah diperhitungkan secara seksama.

Matematika bukan akuntansi. Meskipun perhitungan aritmetika sangat krusial dalam pekerjaan akuntansi, utamanya keduanya mengenai pembuktian yang mana perhitungan benar melalui sistem pemeriksaan ulang. Pembuktian atau penyangkalan hipotesis amat penting bagi matematikawan, namun tak sebanyak akuntan. Kelanjutan dalam matematika abstrak menyimpang pada akuntansi jika penemuan tak dapat diterapkan pada pembuktian efisiensi tata buku konkret.

Matematika bukan sains, karena kebenaran dalam matematika tidak memerlukan pengamatan empiris

Matematika bukan fisika, karena fisika adalah sains.

Sejarah matematika

Cakupan pengkajian yang disebut sebagai sejarah matematika adalah terutama berupa penyelidikan terhadap asal muasal temuan baru di dalam matematika, di dalam ruang lingkup yang lebih sempit berupa penyelidikan terhadap metode dan notasi matematika baku di masa silam.

Sebelum zaman modern dan pengetahuan yang tersebar global, contoh-contoh tertulis dari pembangunan matematika yang baru telah mencapai kemilaunya hanya di beberapa tempat. Tulisan matematika terkuno yang pernah ditemukan adalah Plimpton 322 (Matematika Babilonia yang berangka tahun 1900 SM), Lembaran Matematika Moskow (Matematika Mesir yang berangka tahun 1850 SM), Lembaran Matematika Rhind (Matematika Mesir yang berangka tahun 1650 SM), dan Shulba Sutra (Matematika India yang berangka tahun 800 SM).

Semua tulisan yang bersangkutan memusatkan perhatian kepada apa yang biasa dikenal sebagai Teorema Pythagoras, yang kelihatannya sebagai hasil pembangunan matematika yang paling kuno dan tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.

Apakah matematika?

Pengertian matematika sangat sulit didefinsikan secara akurat. Pada umumnya orang awam hanya akrab dengan satu cabang matematika elementer yang disebut aritmetika atau ilmu hitung yang secara informal dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang berbagai bilangan yang bisa langsung diperoleh dari bilangan-bilangan bulat 0, 1, -1, 2, - 2, ..., dst, melalui beberapa operasi dasar: tambah, kurang, kali dan bagi.

Matematika sebagai Raja dan sekaligus Pelayan

Ada pendapat terkenal yang memandang matematika sebagai pelayan dan sekaligus raja dari ilmu-ilmu lain. Sebagai pelayan, matematika adalah ilmu dasar yang mendasari dan melayani berbagai ilmu pengetahuan lain. Sejak masa sebelum masehi, misalnya jaman Mesir kuno, cabang tertua dan termudah dari matematika (aritmetika) sudah digunakan untuk membuat piramida, digunakan untuk menentukan waktu turun hujan, dsb.

Sebagai raja, perkembangan matematika tak tergantung pada ilmu-ilmu lain. Banyak cabang matematika yang dulu biasa disebut matematika murni, dikembangkan oleh beberapa matematikawan yang mencintai dan belajar matematika hanya sebagai hoby tanpa memperdulikan fungsi dan manfaatnya untuk ilmu-ilmu lain. Dengan perkembangan teknologi, banyak cabang-cabang matematika murni yang ternyata kemudian hari bisa diterapkan dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir.

Apakah matematika ilmu yang 'sulit'?

Secara umum, semakin kompleks suatu fenomena, semakin kompleks pula alat (dalam hal ini jenis matematika) yang melalui berbagai perumusan (model matematikanya) diharapkan mampu untuk mendapatkan atau sekedar mendekati solusi eksak seakurat-akuratnya.

Jadi tingkat kesulitan suatu jenis atau cabang matematika bukan disebabkan oleh jenis atau cabang matematika itu sendiri, tetapi disebabkan oleh sulit dan kompleksnya fenomena yang solusinya diusahakan dicari atau didekati oleh perumusan (model matematikanya) dengan menggunakan jenis atau cabang matematika tersebut.

Sebaliknya berbagai fenomena fisik yg mudah di amati, misalnya jumlah penduduk di seluruh Indonesia, tak memerlukan jenis atau cabang matematika yang canggih. Kemampuan aritmetika sudah cukup untuk mencari solusi (jumlah penduduk) dengan keakuratan yang cukup tinggi.